Ada rasa hangat yang melankolis dari “Raindrops” milik mús, seperti selimut tipis di tengah malam yang dingin, atau secangkir teh saat hujan turun perlahan. Lagu ini tentang kenangan kecil yang tertinggal dan pelukan terakhir sebelum pergi, bau hujan di udara, dan suara yang masih terngiang walau tak lagi terdengar.
Dengan aransemen folk akustik yang sederhana tapi menyentuh, “Raindrops” membangun suasana seperti rumah kecil dalam pikiran, tempat berlindung dari rasa asing dan sunyi. Tidak ada gebrakan besar atau dinamika dramatis, justru ketenangan itu yang bikin lagu ini terasa personal.
Suasana nostalgia terasa mengalir sepanjang lagu dan kalau kamu sedang jauh dari rumah atau baru saja berpisah dengan sesuatu yang berarti, “Raindrops” mungkin bisa jadi pelukan kecil yang datang lewat headphone.