“Bounce of Grace” dari Seewolf terasa seperti duduk diam di tepi laut, nonton angin lewat sambil mikir hal-hal yang gak bisa dijelaskan. Liriknya sederhana, tapi dalam. Seolah ditulis di sore hari saat dunia lagi tenang-tenangnya.
Kalimat “loosen up your grip and let life begin” kayak dorongan kecil buat berhenti ngotot. Nggak sok bijak, tapi jujur. Ada rasa pasrah yang bukan menyerah, tapi menerima.
Musiknya pelan, gak ribet, kayak langkah kaki di tanah basah. Gitar terdengar jernih dan ketukan nya terasa padat namun tidak terburu-buru dan mendukung vokalnya juga nggak mendesak.
Refrain “on account of faith, beyond the bounce of grace” diulang kayak mantra. Bikin hati pelan-pelan luluh. Rasanya kayak ditenangkan, bukan diperintah.
Ada kesedihan di balik nada-nada yang halus itu. Tapi bukan jenis sedih yang berat. Lebih ke sepi yang bisa diterima.
Produksi musiknya gak banyak lapisan, tapi justru itu yang bikin napas lagunya panjang. Setiap jeda terasa berarti. Setiap bunyi punya tempatnya sendiri.
Lagu ini bukan ajakan buat berubah besar-besaran. Cuma ngajak diam sebentar. Lalu jalan lagi, pelan-pelan.
