deegie selalu membawa sesuatu yang lugas dengan hentakan yang memikat, dan kali ini datang bersama “Hard to Be a Man”. Lagu ini adalah pembuka yang sempurna untuk EP barunya, ‘Feminism 101‘, di mana deegie memadukan energi khas pop punk dengan lirik yang penuh sindiran sosial.
Ini lagu yang tidak takut untuk menyoroti dinamika kekuasaan, gender, dan fragmen patriarki yang mulai retak semuanya dengan cara yang jenaka tapi menggigit. Dengan melodi yang antemik dan hook yang kuat, bagian ini terasa seperti ajakan untuk sing along sambil tertawa pahit. Lagu ini menggambarkan bagaimana pria sering merasa terancam ketika status quo berubah, sambil dengan cerdas menyindir rasa kehilangan “privilege” yang sering tidak disadari.
“Hard to Be a Man” bersama vokal deegie tajam dan penuh kepribadian dengan gitar yang berat, drum yang menghentak, dan melodi yang memacu adrenalin, lagu ini adalah penghormatan bagi genre pop punk klasik sambil tetap terasa segar dan relevan untuk era sekarang.