sorrycarlee membawa single yang tajamnya dalam “Notch”, sebuah indie pop yang terdengar manis di permukaan tapi menyimpan sarkasme yang menyengat. Terinspirasi dari pengalaman nyata ketika seorang pria menganggapnya “hanya sebuah objek, seperti sisir atau kulkas,” lagu ini adalah respons yang penuh perhitungan bukan dengan air mata, tapi dengan hook yang menempel di kepala dan lirik yang menolak jadi korban.
Sejak bait pertama, sorrycarlee langsung menegaskan posisinya. Musiknya mengalir bersama vokal yang catchy, dan produksi yang seakan menyembunyikan kemarahan di balik senyum sinis. Ini seperti Olivia Rodrigo bertemu Lily Allen, di mana setiap kata tidak sekadar dinyanyikan, tapi juga dipersenjatai.
“I’m not a comb, I’m not a refrigerator, I’m not an object you use you can throw away later.”
Ini terasa lugas, setiap kata terasa lebih menusuk. Ini lagu untuk mereka yang pernah diperlakukan sebagai opsi, bukan sebagai pilihan utama.
“Notch” adalah tambahan sempurna untuk playlist penuh girl power dan pembuktian diri. Dengan lagu ini, sorrycarlee datang dengan balas dendam terbaik bukanlah dengan membalas pesan mereka tapi dengan membuat lagu yang akan menghantui mereka selamanya.