“Fourth of July” dari Rebecca Haviland and Whiskey Heart itu bukan lagu pesta kembang api, tapi lebih ke momen hening di tengah malam musim panas. Lagu ini kerasa seperti satu paragraf dalam jurnal pribadi. Ada nuansa americana yang hangat, tapi juga rasa rindu yang nggak bisa dipaksa selesai.
Vokal Rebecca tenang tapi dalam, kayak orang yang udah berdamai dengan masa lalu, tapi tetap inget rasanya. Aransemen lagunya minimalis dan earthy, dominan folk rock dengan sentuhan klasik namun justru menonjolakan kesederhanaannya.
Ada sesuatu yang magis dalam cara lagu ini membingkai momen. Barisan memori dari Triboro Bridge, kembang api, mariachi band, sampai fireflies di malam Upstate New York. Semuanya disusun kayak kilasan film pendek yang sunyi, tapi hangat. Nggak ada ledakan, tapi ada cahaya kecil yang terus menyala.
“Fourth of July” cocok jadi lagu penutup hari panjang. Lagu yang nggak ngajak kamu buat move on secara heroik, tapi ngasih kamu ruang buat duduk, senyum kecil, dan bilang dalam hati, “I’m okay now.”
