Lewat “Time Machine”, Lindsay White menyuguhkan lagu yang menyentuh dan rasa kehilangan. Terinspirasi oleh kabar duka tentang mantan suaminya, Benny, Lindsay menulis lagu ini sebagai surat cinta kepada masa lalu yang tak bisa diulang.
Dengan lirik seperti, “Put me in a time machine, wake me up from this bad dream,” lagu ini terasa seperti harapan yang tak terucap untuk bisa memperbaiki apa yang sudah berlalu. Nuansa indie folk yang lembut dan aransemen minimalis, vokalnya mengalir sendu dan indah pada saat yang sama.
“Time Machine” adalah lagu yang raw, personal, dan menyentuh hati siapa saja yang pernah kehilangan. Ini adalah pelukan syahdu untuk siapa saja yang merindukan seseorang. Siapkan tisu, karena lagu ini akan membuat kamu tertawa kecil mengenang, lalu menangis keras meresapi.
