Henry Blaeser mengawali tahun baru dengan “Compass”, lagu indie pop bernuansa futuristik yang mengajak berpikir sekaligus menyelam ke dalam dunia melankolis yang aneh tapi adiktif.
Dengan produksi indietronica yang dipenuhi beat elektronik tajam dan lapisan vokal yang dramatis, Blaeser menciptakan atmosfer yang penuh misteri. Sebuah metafora yang sempurna untuk tema utama lagu ini, kebingungan hidup di dunia yang serba digital dan sering kali kosong secara emosional.
Dengan instrumen elektroniknya yang minimalis namun detail terasa mendalam, menciptakan nuansa kesepian tapi tetap menghentak. Suaranya yang penuh emosi menyampaikan rasa frustasi dan pencarian diri dengan sangat jelas.
“Compass” adalah refleksi jujur tentang kelelahan modern. Blaeser menantang kita untuk berhenti sejenak dan memikirkan ke mana kita sebenarnya sedang menuju. Tema ini begitu relevan, terutama di tengah dunia yang makin sibuk dan penuh distraksi.