Lagu “Nostalgia” dari Emily Haber ini bukan sekadar throwback ke masa kecil, tapi lebih ke kenangan yang… sebenarnya nggak pernah benar-benar ada. Ini semacam surat cinta buat versi kecil diri sendiri, yang pernah membayangkan dunia hangat dan penuh pelukan, tapi malah tumbuh di realita yang jauh dari itu.
Dengan produksi yang minimalis tapi tetap menyentuh, lagu ini pelan-pelan menguliti rasa rindu yang samar dan kosong. Suara Emily lembut tapi punya ketegasan, seolah dia tahu persis bahwa yang dia ceritakan ini bukan cuma kisahnya sendiri, tapi juga milik banyak orang yang tumbuh dengan perasaan “kehilangan sesuatu yang tidak mereka miliki sejak awal.”
Menariknya, “Nostalgia” ini terasa tenang dan penuh penerimaan. Ada kesedihan, iya, tapi bukan yang bikin tenggelam. Lagu ini lebih kayak pelukan buat diri sendiri: “ya, kamu nggak dapet itu dulu, tapi kamu masih di sini, dan itu juga sesuatu yang patut dirayakan.”