“I Would” dari Tokyo Tea Room yang membawa rasa mengambang di antara mimpi dan kenyataan. Dengan bass-line yang halus, synth yang mengalun lembut, dan vokal yang mendayu, lagu ini membawa pendengar ke dalam dunia yang tenang namun penuh kerinduan.
Dengan syahdu lagu ini menangkap perasaan nostalgia dan keinginan yang tak terucapkan. Aransemen dreamy-nya mengajak kita tenggelam seolah berjalan sendirian di malam yang sunyi, hanya ditemani cahaya lampu jalan dan pikiran yang berputar.
Sebagai bagian dari album’ No Rush, I Would‘ adalah bukti bahwa Tokyo Tea Room menghadirkan pengalaman yang membawa kita menyelami emosi terdalam dengan cara yang paling indah.