“Was I Wrong” dari Thea Sass-Ainsworth, menggugah dengan kekuatan emosional yang mentah dan nyata. Lagu ini seperti membawa kita menyusuri lorong-lorong kenangan, di mana setiap liriknya menyeruak bagaikan fragmen-fragmen mimpi yang tidak bisa dilupakan.
Bersama suara serak khasnya yang menawan, mempersembahkan sebuah pertanyaan yang menyayat hati dan diwarnai oleh gitar yang terdistorsi dan drum kering memberikan dorongan dramatis yang tak henti-hentinya. Dinamika dalam suaranya, yang perlahan melepaskan beban, menunjukkan keahlian Thea dalam menguasai nuansa suara, menambahkan sentuhan unik pada aliran musik alternatifnya.
“Was I Wrong?” ini adalah ekspresi dari hati yang terdalam, sebuah pencarian akan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan yang seringkali kita takut untuk tanyakan kepada diri kita sendiri. Melalui lagu ini, Thea Sass-Ainsworth tidak hanya membagikan kisahnya, tapi juga mengajak kita untuk merenung tentang kepingan-kepingan hidup kita sendiri, tentang apa yang kita tinggalkan dan apa yang kita pegang.