Seperti menonton matahari terbenam di tepi pantai saat angin dingin mulai bertiup, “Flowers Grow In The Saddest Parts” dari duo indie asal The Hague, Belanda, Silver Lake adalah pengalaman yang penuh keindahan sekaligus melankoli. Lagu ini menjadi pembuka dari album kedua mereka, adalah karya yang memadukan folk-pop lembut namun menciptakan atmosfer hangat dengan membawa perjuangan melawan depresi.
Vokal Marleen Hoebe adalah pusat gravitasi lagu ini. Suaranya ringan namun penuh emosi, seolah membisikkan kisah yang sangat personal langsung ke telinga pendengar. Sementara aransemen terasa lunak dengan alur yang menghanyutkan bersama melodi piano yang lembut menciptakan lapisan emosi yang mendalam.
“Flowers Grow In The Saddest Parts” membawa lagu yang akan membuatmu merenung tentang hubunganmu dengan orang-orang yang kamu cintai, sekaligus memberikan kehangatan dan harapan. Sebuah karya yang sangat pas untuk didengarkan di sore yang tenang, saat kamu hanya ingin membiarkan dunia bergerak sedikit lebih lambat.



