Debut double-single shepup, “Honey Barge” dan “Wave”, siap membawa kita menyelam dalam kisah-kisah penuh simbolisme dan emosi yang mendalam. Dengan atmosfer syahdu dan alur yang lembut shepup berhasil menciptakan pengalaman mendengarkan yang terasa sangat intim. Seperti membaca buku puisi di atas kapal, diiringi ombak yang pelan-pelan menghapus jejak langkahmu di pantai.
Lagu ini memulai perjalanan dengan nada yang bittersweet. “Honey Barge” mengeksplorasi hubungan yang stagnan nyaman, tapi perlahan beracun. Bersama melodi yang menghantui bikin lagu ini terasa manis tapi pahit. Dan ketika shepup bernyanyi, “Wouldn’t dare to cause a wake, so steady stream along each day,” kamu bisa merasakan kelelahan emosional dari seseorang yang terlalu lama menahan diri.
Kalau “Honey Barge” terasa seperti cerita yang terjebak di pelabuhan, “Wave” adalah perjalanan ke laut lepas, meskipun penuh keraguan. Dengan melodi yang lebih melamun dan struktur lirik yang lebih abstrak, lagu ini menggambarkan dilema eksistensial yang sederhana namun tetap ramah.
Mendengarkan “Honey Barge” dan “Wave” adalah pengalaman yang hampir meditasi. Lagu-lagu ini bikin saya berhenti sejenak dari hiruk-pikuk dan memikirkan hal-hal yang sering terabaikan, tentang hubungan, tentang mimpi, dan tentang menerima siklus hidup dengan segala naik-turunnya.
Shepup, dengan segala elemennya yang segar dan syahdu, berhasil membawa kita semua berlayar di lautan emosi yang mungkin sudah terlalu lama kita abaikan. Ayo angkat jangkar dan nikmati perjalanannya.
