“Extraordinary Times” dari My Best Unbeaten Brother adalah refleksi dari dunia yang semakin terpecah belah dan penuh tantangan, terutama setelah Brexit. Vokalis dan gitaris Ben Parker menyebut lagu ini sebagai “teriakan untuk sesuatu yang lebih baik di masa dan tempat di mana semua hal baik tampaknya hilang dan semua orang jahat menang”.
Dengan membawa kerumitan post-punk, gitar yang kering dengan lirik yang mendalam dan penuh emosi. Lagu ini dimulai dengan nuansa grunge tahun 90-an yang menipu sebelum meledak menjadi tembok suara yang katarsis dan hampir liar.
Lagu ini adalah bagian dari mini album debut mereka, ‘Pessimistic Pizza’ yang mencerminkan usia, kesedihan, dan kemarahan dalam dunia pasca-Brexit. Album ini merupakan upaya untuk menambahkan sesuatu yang positif ke dalam dunia yang semakin suram.
“Extraordinary Times,” My Best Unbeaten Brother berhasil menangkap esensi dari kekecewaan sambil tetap menawarkan secercah harapan dan ajakan untuk perubahan.