“Never Thought” dari Meagre Martin menyuguhkan nuansa patah hati yang sederhana namun mendalam. Melodi lembut dengan sentuhan indie folk menciptakan suasana yang tenang dan reflektif. Tanpa aransemen yang rumit, justru kesederhanaan itulah yang memperkuat emosi yang ingin disampaikan.
Liriknya terasa jujur dan langsung, tanpa terlalu banyak hiasan. Vokal Sarah Martin tidak berlebihan, namun tetap memberi kesan seolah-olah dia berbicara langsung kepada pendengar. Saat dia menyanyikan “Why ya laughing at me?”, perasaan sedih dan bingung bercampur dengan jelas.
“Never Thought” menjadi cerminan bagi mereka yang berada di ambang perpisahan. Perasaan tidak dihargai, kebingungan, dan rasa ditinggalkan tersaji dengan jelas dan menyentuh. Lagu ini menangkap rasa sakit dengan cara yang sederhana, tanpa dramatisasi berlebihan.
Meagre Martin Profile