Mason Embers hadir dengan sebuah kumpulan lagu yang berlapis emosi dan rasa dengan merangkum keseluruhan emosi manusia dalam satu album ‘Woodstock Dream‘. Dengan memadukan beragam elemen pop komersial, indie pop, alt-pop, dan indie rock secara elegan dalam lagunya, penyanyi-penulis lagu yang berbasis di Atlanta ini menghadirkan rekaman yang memancarkan kebahagiaan, romansa, dan bertenaga.
Album terbarunya ini berisikan 8 lagu dengan narasi yang jujur dan mari kita beberapa lagu yang menjadi tonggak emosi dan rasa di album ini, lihat salah satu singlenya “wonderful“. Ini adalah lagu yang menyenangkan dan optimis untuk merayakan cinta. Ketukan drum yang stabil dan disandingkan dengan gitar yang kering, menimbulkan keadaan euforia, mewujudkan kepercayaan diri baru yang sering kali menyertai hubungan baru. Bersama kita bisa merasakan vokalnya meriah angan dan harapan yang tulus.
Lagu yang seru ini berlanjut menuju “Purple” yang masuk sebagai syair romantis yang mengingatkan kita akan lagu cinta yang ramah. Ini lagu yang dibawakan dengan aliran ringan bersama vokal yang menunut kita untuk bernyanyi bersama sambil menatap syairnya mengalir menuju puncak.
Dan dengan vokal yang lebih lantang namun menggantung “Augustine” lagu ini akan mengajak pendengarnya untuk lebih bermenung. Irama folky menambahkan lapisan imajinasi ekstra, menjadikannya soundtrack yang sempurna untuk pengalaman liburan ajaib bersama orang terkasih.
Di sisi lain, “Roller Coaster” sesuai dengan namanya. Irama penggerak lagu pada awalnya menciptakan rasa yang melilit. Membawakan synth yang lebih lebar Lanskap emosional lagu ini tidak dapat diprediksi seperti roller coaster, penuh dengan suka dan duka yang mengangkat emosi yang cukup berbeda dari single sebelumnya.
Dan album ini di tutup dengan single “Telepathy“, dan kali ini Embers langsung membawa pendengar ke dalam gelombang nostalgia dengan melodi yang lembap. Lagu ini kita diajak melihat vokalnya yang lebih mentah dengan padanan suara yang dibangun agak kasar daripada lagu sebelumnya.
Mason Embers dengan ‘Woodstock Dream‘ adalah album dikotomi emosional. Ini menavigasi antara nostalgia dan sentuhan yang hangat, bersama romansa dan introspeksi. Mason Embers memang telah memberikan permadani yang jelas tentang berbagai corak emosi kehidupan, dikemas dalam sebuah paket yang dapat diakses secara komersial sekaligus kaya secara artistik. Ini adalah rekaman yang memerlukan banyak pendengar yang masing-masing menawarkan lapisan baru untuk dijelajahi, emosi baru untuk dirasakan dan mari sebut diri ini beruntung dengan bisa bertemu dengan album ini.
Semua ini terasa akrab dan dengan mudah lagu-lagunya tersaji untuk kita nikmati dalam keadaan emosi apapun dalam balutan musik yang menawan.
