“Tequila Talks” dari Julia Hutchinson bukan lagu tentang minum. Ini lagu tentang semua janji yang patah begitu botol dibuka dan kenangan mulai berdansa di kepala. Suaranya manis, musiknya halus, tapi isi hatinya agak berantakan. Persis seperti malam-malam yang coba dilupakan tapi malah jadi rutin.
Musiknya bergerak lembut dengan sentuhan country yang dibungkus pop kontemporer. Tidak terlalu meledak-ledak, tapi cukup catchy buat bikin refreinnya nempel.
Liriknya jujur, bahkan agak terlalu jujur. Baris “Tequila kissed you on the lips, Tequila doesn’t have regrets” seperti pengakuan yang diucapkan setengah sadar tapi sepenuhnya tulus. Julia nggak berusaha jadi pahlawan cerita. Dia tahu ini kebiasaan buruk, tapi kadang rasa familiar itu terlalu nyaman buat ditolak.
Yang menarik, lagu ini nggak jatuh ke drama. Justru terasa ringan, hampir seperti candaan pahit yang sudah terlalu sering diulang. Ada rasa menerima, tapi bukan karena ikhlas. Lebih karena lelah untuk menyangkal.
“Tequila Talks” cocok buat didengar pas kamu lagi nanya ke diri sendiri, “Kenapa aku ngelakuin ini lagi?” dan tahu jawabannya nggak penting-penting amat. Kadang yang bikin nyesek bukan patah hatinya, tapi karena tahu kamu yang jalanin ulang, sadar-sadar.
