“Juno” dari flipturn menangkap esensi akhir musim panas yang enggan berakhir, sebuah lagu yang penuh cerita tentang kebersamaan di jalan. Lagu ini membawa gitaris sekaligus pemain synth, menjatuhkan synthesizer Juno-nya secara tidak sengaja dan menghasilkan bunyi yang unik. Dari situ, tercipta melodi yang membawa suasana tenang namun magis, seperti soundtrack untuk sebuah perjalanan yang belum selesai.
Dengan suara synth yang mengalun dan vokal Dillon Basse yang emosional, “Juno” mengisahkan pengalaman flipturn saat mereka mengarungi Amerika dengan van mereka yang mereka panggil “Peggy.” Mereka menertawakan ekspektasi glamor yang sering disematkan pada “hidup rockstar” karena kenyataannya, jauh dari impian megah.
Lagu ini juga membawa melodi menggabungkan elemen indie rock dan nostalgia, membuat kita merasakan kedalaman perasaan tanpa kehilangan semangat. Di balik kesan dreamy-nya, ada refleksi tentang hidup yang terus mengejar mimpi di jalan yang mungkin tak selalu mulus tapi selalu berharga.