deegie nggak nanya dulu, dia langsung gebrak pintu. Lagu “Big Mouth” ini kayak surat terbuka buat siapa aja yang pernah nyuruh perempuan buat diam, senyum, dan nggak bikin ribut. Tapi jelas-jelas, dia di sini justru buat ribut.
Dengan gitar tajam dan vokal yang nendang dari awal, lagu ini meledak dengan energi punk rock yang beringas tapi terkontrol. Liriknya main hantam, dari “breadcrumbing your validation” sampai “wish you’d bite it, I love the taste of blood” ini bukan sekadar sindiran, tapi teriakan panjang yang dibungkus melodi.
“Big Mouth” bukan cuma tentang jadi vokal, tapi tentang marah dengan alasan yang sangat valid. Buat yang pernah dikatai “terlalu keras”, lagu ini bisa jadi pelukan sekaligus bensin. Dan saat outro-nya teriak “I got such a big mouth”, rasanya pengin ikut jerit bareng.