Beau Anderson datang dengan “Fix It”, lagu yang langsung nyeret pendengar ke moshpit imajiner antara dunia skateboard dan ring smackdown. Dari awal udah kedengeran jelas bahwa ini bukan tipe lagu buat nyantai di kafe, tapi soundtrack yang cocok buat ngebanting pintu kamar karena marah sama dunia.
Lirik seperti “Give me something meaningful, something to die for, it comes as no surprise that you’re not gonna fix it” menyalurkan frustrasi yang nggak ditutup-tutupi. Ini bukan curhat manis, tapi lebih kayak teriakan yang ditelan distorsi gitar fuzz berat, bikin kesannya kotor tapi nagih.
Gitar low and slow yang digambarkan Anderson sebagai permainan “boneheaded caveman” justru terasa pas banget, karena riff-nya sederhana tapi hantamannya keras.
“Fix It” jadi potret rasa muak yang dibungkus dengan energi mentah. Rasanya kayak minuman energi yang dituang ke amplifier: kasar, bising, tapi bikin kepala otomatis angguk-angguk.



