“Anyone But Me” dari Kirsten Izer adalah indie alt-folk yang gelap, halus, dan penuh kejujuran pahit. Lagu ini menyelami tubuh dan pikiran yang terasa asing, tentang kelelahan berperang dengan bayangan sendiri, dan keinginan untuk menjadi siapa pun selain diri sendiri.
Dengan gitar akustik yang terus mendorong maju dan harmoni vokal yang terdengar seperti percakapan internal yang saling bertumpuk, lagu ini terasa intim, rawan, dan menghantui lama setelah selesai diputar dan sentuhan nada-nada kecil yang “lebih terasa daripada terdengar” memperkuat suasana suram lagu, seolah berada di ruangan gelap sambil menatap cermin yang tak pernah memberi jawaban yang benar.
Liriknya menyayat akan keinginan untuk mengubah bentuk demi diterima, perasaan seperti tahanan dalam tubuh sendiri, dan kerinduan akan suara asli yang tenggelam oleh kritik diri. “I’m anyone but me” menjadi pengakuan yang pelan tapi menghancurkan.
Ini adalah lagu yang mendesak untuk diputar di malam sunyi ketika pikiran terasa terlalu bising, namun kejujurannya memberi semacam pelipur lembut.



