Suara Lantang Green Day di American Music Awards 2016
Bulan sampai 3 purnama saat Green Day rilis album teranyar Revolution Radio, dan percayalah bukan hanya album ini yang akan mereka elu-elukan.
Semalam (21 Nov 2016) saat jutaan mata dan telinga di negeri paman Donal-Trump-Wall-Creator ini terhelat Anugerah music tahun American Music Awards 2016(AMA), punk legend Green Day berhasil dan saya yakin sukses mengejutkan semua orang.
Seperti yang dijadwalkan Green Day membawakan single terbarunya “Bang, bang” semua berjalan lancar namun dipertengahan lagu saat gitar solo yang seharusnya menjadi pengantar menuju Chorus , Billie Joe Armstrong malah menyisipkan pesan terindah yang ada dimalam itu “No Trump, no KKK, no fascist USA”. Layaknya pemandu sorak Billie memimpin chant ini dengan perulangan sebanyak 6 kali.
No KKK, No fascist USA, No Trump! pic.twitter.com
— Green Day Authority (@GDA) November 21, 2016
Sebelumnya Billie Joel (vokalis) telah beberapa kali menunjukkan perlawannya terhadap Presiden Amerika Terpilih Donald Trump. “Our social progress got punched in the face. Hard,” ungkapnya di Instgram
Begitu juga dalam wawancaranya dengan Majalah Kerrang “I actually feel bad for them, because they’re poor, working-class people who can’t get a leg up. They’re just pissed off and he’s preyed on their anger….He just said, ‘You have no options and I’m the only one, and I’m going to take care of it myself.’ I mean, that’s f–king Hitler, man!”
Tentu saja ini bukan pertama kali Green Day menyuaran pendapat politik mereka. Ambil contoh Album American Idiot yang rilis 12 tahun yang lalu, album ini sengaja dan jelas ditujukan untuk pemerintah Amerika Serikat yang waktu itu dibawah pimpinan Bush melakukan invasi ke Iraq dan melakukan propaganda dengan mengatasnamakan keamanan negera.
Tidak hanya American Idiot, album 21st Century Breakdown yang rilis 2009 membawa emosi yang politik yang cukup berbeda, setelah terpilihnya Obama menggantikan Bush. Tercipta masalah lama dengan wajah yang baru. Album ini menyuarakan bagaimana naifnya si mayoritas terhadap presiden dari kaum minor, juga masalah diskriminasi kaum kulit hitam dan LGBT yang selalu menjadi isu politik saat itu.
Kembali ke perhelatan AMA semalam sejauh ini belum ada pernyataan langsung dari sang-pencetus-tembok. Kalau pun ada saya yakin ini bakal akan sangat menarik. Terlebih lagi beliau mungkin penggemar Green Day juga. Oops..
Melania and I saw American Idiot on Broadway last night and it was great. An amazing theatrical experience!
— Donald J. Trump (@realDonaldTrump) April 21, 2010