Kalau ada yang bisa bikin kita merasa seperti berjalan di awan dengan sepatu roda, itu adalah musiknya The River. Dengan “Spring in my Step,” dia menyuguhkan indie pop yang penuh semangat, sementara “Skin of my Teeth” membawa kita menyelam lebih dalam ke ranah R&B kontemporer dan neo-soul. Dua lagu ini seperti dua sisi koin: satu ceria dan optimis, sementara yang lain introspektif dengan nada yang lebih gelap.
“Spring in my Step” adalah perayaan hidup yang ringan dan penuh energi. Dengan lirik seperti “Caught me feeling fresh, draped in Sunday’s best,” The River memadukan optimisme dengan groove yang bikin kaki otomatis ikut mengetuk. Genre pop indie yang catchy ini dilengkapi dengan elemen pop rap yang menambahkan lapisan keseruan.
Sebaliknya, “Skin of my Teeth” membawa kita ke perjalanan emosi yang lebih dalam. Lirik seperti “I ain’t proud of all my deeds, somehow I found mercy in me,” menunjukkan refleksi diri yang jujur namun penuh harapan. Dibungkus vokal The River meluncur seperti aliran air yang tenang, tetapi dengan kedalaman yang memikat.
Dua lagu ini menunjukkan dua sisi kepribadian musikal The River. Kalau “Spring in my Step” adalah pesta dansa di atas langit, “Skin of my Teeth” adalah obrolan larut malam tentang perjalanan hidup. Keduanya punya tempat masing-masing di hati pendengar.
Jadi, mau loncat-loncat penuh semangat atau tenggelam dalam kontemplasi? The River punya soundtrack untuk itu.
Dan jangan lupa cek dia di TikTok atau Instagram, karena siapa tahu, kamu bakal nonton dia live suatu hari nanti!